Find out our product. Here!

Seni Berdamai Dengan Masa Lalu

Berdamai dengan masa lalu pastinya selalu didambakan orang, kita semua ingin menjalani hidup leboh positif dan menerima segala keadaan

Kebiasaan orang dibeberapa daerah ketika memasuki awal tahun ialah membersihkan isi dan halaman rumah mereka, ya..mereka mengatakan perlunya suasana yang fresh dan baru tidak hanya tanggal dan tahun tetapi juga lingkungan sekitarnya

Namun jika kita berbicara tentang membersihkan suatu "tempat", maka ada tempat yang penting juga untuk kita bersihkan, yaitu hati kita

Setiap orang memiliki rahasia dan penyesalan yang selalu kita bawa dan penting untuk melepaskan beban emosional ini selama menjalani hidup (mungkin tepatnya sebelum kita akhirnya mati).

Berdamai Dengan Diri sendiri

Cara yang bagus untuk memulai adalah dengan memaafkan diri sendiri untuk apa pun yang mungkin membuat kita merasa "malu" atau insecure. Itu tidak berarti bahwa kamu harus menutupi kebenaran atau mengabaikan tanggung jawab.

Sebaliknya, memaafkan diri sendiri adalah tentang mengakui bahwa kamu mungkin telah melakukan beberapa hal yang kita sesali - dan tidak apa-apa, no problem.

Bahkan jika merasa telah melakukan hal-hal buruk dan sangat menyakiti orang yang kamu cintai, penting untuk mengakui bahwa kamu juga tidak pantas mendapatkan hukuman seumur hidup atas sebuah kesalahan yang pernah kita lakukan. Kamu layak untuk meninggal dalam damai, setelah memaafkan diri sendiri atas tindakan yang dilakukan di muka bumi.

Mari Kita Coba Perbaiki Beberapa Hal

Disamping mengakui kealpaan diri penting juga untuk mencoba memperbaikinya. Jika kamu menyimpan dendam terhadap teman atau anggota keluarga, lepaskan dan cobalah untuk terhubung kembali dengan mereka.

If you have responsibility to say, "Saya minta maaf" kepada seseorang, mengapa tidak memberi mereka permintaan maaf itu sekarang? Jika kamu telah melakukan kesalahan besar pada orang lain, mereka mungkin tidak menerima permintaan maaf kamu.

Kecerdasan Emosional Akan Membantu Kita Dalam Banyak Hal

Tetapi penerimaan dan pengampunan mereka seharusnya tidak menjadi tujuan permintaan maaf kamu. Sebaliknya, kamu hanya harus melakukan hal yang benar karena itu benar untuk dilakukan. ,

Dan bahkan jika orang lain tidak menerima permintaan maafmu, mungkin akan sangat berarti bagi mereka untuk mengetahui bahwa kamu memang mengungkapkan penyesalan. Di sisi lain, permintaan maaf kamu mungkin menghidupkan kembali beberapa hubungan yang telah hilang.

Seperti misalnya, jika seorang orang tua tidak lagi berbicara dengan salah satu anaknya selama bertahun-tahun, ini mungkin menjadi katalisator yang memotivasi kamu berdua untuk memulihkan hubungan dan menyambung kembali.

Disamping apakah upaya kamu bisa memicu hubungan baru atau tidak, kamu akan tetap merasa sangat lega mengetahui bahwa kamu telah melakukan hal yang benar.

Paling tidak, kamu dapat melewatinya dengan damai mengetahui bahwa kamu telah melakukan segala daya kamu untuk memperbaiki keadaan saat kamu masih hidup.

Bingkai Perasaaan Sebelum Kematian

Rasa damai ini juga dapat diterapkan pada pengakuan rahasia yang tersembunyi. Sebagian besar dari kita mungkin tidak memiliki "Law and Order: SVU style" untuk diakui di ranjang kematian kita.

Kemungkinannya adalah, kamu tidak memiliki keluarga rahasia dan kamu mungkin bukan pembunuh berantai yang tidak pernah tertangkap.

Gratitude Journaling: Evaluasi Rasa Syukurmu Dan Hidup Lebih Bahagia

Tetapi jika kamu memiliki rahasia terpendam yang tidak diketahui keluargamu, mungkin ada baiknya untuk berterus terang sebelum kebenaran keluar dengan sendirinya dan semakin menyakiti mereka.

Misalnya, jika kamu menyitas candu terhadap salah satu narkoba dan kamu sembunyikannya selama bertahun-tahun, kamu mungkin tidak ingin keluarga kamu menemukan obat-obatan saat mereka membersihkan rumah setelah kematianmu.

Dalam hal ini, apa yang tidak mereka ketahui tidak akan menyakiti mereka, jadi mungkin yang terbaik adalah berhenti dan membuang barang-barang tersebut sebelum ada yang menemukannya.

Tetapi jika kamu memiliki rahasia lain yang merupakan aib yang bisa saja terungkap kapan saja, dan itu melibatkan orang lain --seperti (maaf) memiliki ikatan terlarang dengan seseroang atau semisalnya, maka ini akan berpotensi merepotkan banyak pihak dan memberi luka lebih kepada keluarga

Jadi, jika kamu memiliki rahasia seperti ini, mungkin yang terbaik adalah mengatakan yang sebenarnya kepada diri kamu sendiri sehingga kamu dapat menyelamatkan keluarga kamu dari rasa sakit lagi.

Theres no late to do better
Read Also :
Holla, we share any interesting view for perspective and education sharing❤️

Post a Comment

© elgharuty. All rights reserved. Developed by Jago Desain