Find out our product. Here!

Sejarah singkat kucing

Kucing, sejarah, lucu, asal usul, kucing oren


Hari ini, kucing domestikasi ada di mana-mana: di rumah, halaman, taman kota, televisi dan internet. Setiap kali kita berselancar di web, tak jarang kita temukan quotes semacam "kita tidak mendomestikasi kucing, namun kucing memdomestikasi kita" atau "setiap pemilik kucing tau bahwa tidak seorang pun memiliki kucing". Namun apakah kita pernah kepikiran darimana kucing-kucing ini berasal? Dan bagaimana mereka menjadi hewan peliharaan paling populer di dunia?

Tentu saja, ada yang namanya kucing domestik, kucing dan manusia telah menikmati hubungan simbiosis selama ribuan tahun. Tapi ungkapan itu menerangi ambivalensi yang sangat nyata dalam hubungan panjang antara kucing dan manusia, seperti yang ditunjukkan oleh sejarah kucing rumahan ini.

Mari kita bahas makhluk gumush ini dari domestikasi pertama di mesir kuno sampai terkenal di Youtube sekarang.🐈🐈


Pada awalnya... 

Kucing diketahui berasal dari benua afrika diantaranya adalah mesir kuno 4000 tahun yang lalu sebagai hewan liar. Hewan ini dimanfaatkan oleh para petani saat itu untuk menjaga ladang dari hama. Dengan membantu mengurangi penyakit dan melindungi tanaman, kucing dengan cepat dianggap sebagai makhluk suci oleh orang-orang Mesir.

Kucing Mesir dikaitkan dengan dewi Bastet, dan karenanya dihormati dan diabadikan dalam berbagai bentuk seni, seperti yang diperoleh oleh Henry Walters ini. Liontin pada kalung kucing ini menampilkan dewi yang berdiri dengan mahkota ganda merawat Harpokrates .


Penghormatan Mesir kuno terhadap kucing sudah terkenal — dan terdokumentasi dengan baik dalam catatan arkeologi: para ilmuwan menemukan kuburan kucing di Beni-Hassan yang penuh dengan 300.000 mumi kucing.  Bastet, dewi cinta Mesir, berkepala kucing, dan hukuman bagi pembunuh kucing di Mesir sering kali berarti hukuman mati bagi pelakunya.


Diyakini bahwa pedagang Mesir awalnya memperkenalkan kucing ke Eropa, tempat orang Yunani dan Romawi menggunakannya sebagai pengendalian hama.  Namun, selama Abad Pertengahan, kucing di Eropa dikaitkan dengan takhayul.  Selama Black Death tahun 1348, para penguasa memerintahkan pembunuhan semua kucing, karena mereka diduga membawa penyakit tersebut. (INFO LENGKAP disini)  Baru pada tahun 1600-an reputasi mereka mulai pulih.

Berasal dari 664 SM - 395 A.D, orang Mesir membuat mumi kucing rumahan mereka, seperti yang ini milik Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian. Perhatikan bahwa ini adalah model atau reproduksi mumi kucing, karena tidak ada tulang di dalamnya. Penghormatan Mesir kuno terhadap kucing sudah terkenal — dan terdokumentasi dengan baik dalam catatan arkeologi: para ilmuwan menemukan kuburan kucing di Beni-Hassan yang penuh dengan 300.000 mumi kucing.


Saat ini, tentu saja, kucing adalah superstar: protagonis dari komik dan acara televisi.  Pada pertengahan 90-an, layanan dan produk kucing telah menjadi industri bernilai miliaran dolar.  Namun, bahkan dalam budaya populer kita, sedikit ambivalensi kuno tetap ada.  Kucing itu tampaknya tidak dapat sepenuhnya menghilangkan hubungannya dengan kejahatan: Bagaimanapun, seberapa sering Anda melihat penjahat bengis di film, saat dia duduk di kursi yang nyaman dan merencanakan kehancuran dunia, membelai kepala seekor kucing orange? Hehe


Tidak bisa dipungkiri para kucing terus menjadi bagian penting dan istimewa dalam hidup kita. Kita selalu mencari cara baru untuk menunjukkan kepada mereka betapa pedulinya kita. Jadi, sebenarnya, kita bisa mempertimbangkan betapa dihormatinya kucing oleh orang Mesir - karena yang kita lakukan tak ubahnya dengan pemuliaan yang mereka lakukan hehe.


Referensi

https://asia.si.edu/collections/zoomObject.cfm?ObjectId=47767

http://collections.nmnh.si.edu/search/anth/?irn=8125401

https://en.m.wikipedia.org/wiki/File:Egyptian_-_Statue_of_a_Seated_Cat_-_Walters_54403_-_Three_Quarter.jpg

https://catspride.com/cat-matters/brief-history-human-ownership-cats/

Read Also :
Holla, we share any interesting view for perspective and education sharing❤️

Post a Comment

© elgharuty. All rights reserved. Developed by Jago Desain