“Life is about choice. Some we regret, some we’re proud of. Some will haunt us forever. The Message: We are what we choose to be” – Graham Brown
Hidup adalah tentang pilihan. Satu kalimat klise yang sering didengar dan selalu relevan hingga saat ini. Sebagaimana yang dikatakan pada kutipan di atas: “Hidup adalah tentang pilihan. Beberapa pilihan kita sesali, beberapa yang lain kita banggakan.
Beberapa pilihan yang lain akan menghantui kita selamanya. Kita adalah orang yang kita pilih”. Begitulah, dalam hidup yang diliputi oleh pilihan, maka pilihan kita kan menentukan jati diri kita.
Ketika kita memilih sesuatu secara tepat, maka kebanggaan atas diri sendiri dan rasa syukur akan muncul. Dari pilihan yang tepat itulah seringkali kita mendapatkan manfaat dan terhindar dari bahaya. Sebaliknya, pilihan yang salah justru bisa menjadikan kita menyesal dan merasa terhantui oleh rasa bersalah.
Pilihan yang salah mungkin terjadi akibat kecerobohan atau bahkan kekurangan kita akan suatu ilmu. Namun, tak jarang keputusan yang salah dalam menentukan pilihan ini hadir sebagai jalan ujian agar kita selalu belajar.
Memahami perkataan Graham Brown di atas, maka kita dapat mengerti betapa suatu keputusan atas pilihan yang hadir dalam kehidupan membawa pengaruh penting. Keputusan tersebut membawa dampak positif maupun negatif, bahkan membentuk jati diri kita.
Kita akan menjadi baik ketika memilih hal-hal baik, dan menjadi buruk apabila dengan sengaja mengambil keputusan yang membawa pada jalan keburukan.
Pilihan yang muncul dalam kehidupan kita selalu berkembang dan makin komoleks seiring perkembangan usia. Ketika kita masih anak-anak,mungkin kita hanya pusing ketika memilih ingin membeli es degan atau es blewah.
Namun, hal tersebut sangat berbeda ketika kita menginjak remaja hingga menjadi dewasa. Pilhan-pilihan sulit dan berdampak kerap dihadapi. Benci dan cinta, sedih dan bahagia, akan selalu ada hal-hal kontradiktif yang mungkin terjadi akibat keputusan yang diambil.
Bijak Mengambil KeputusanMenjalani kehidupan yang kerap dihadapkan dengan berbagai pilhan, maka penting bagi kita unutk memahami bagaimana cara memutuskan pilihan. Tentu saja, setiap keputusan yang diambil akan membawa dampak tersendiri. Namun, dalam pilihan itu semestinya kita mantap dan yakin dengan didasari alasan kebenaran yang kuat.
Setiap hari, kita terus belajar pada nilai-nilai kehidupan yang tersampaikan melalui peristiwa yang seringkali datang tanpa diduga. Hidup kadang dijalani dengan sangat mengalir tanpa beban. Namun, ada kalanya manusia dihadapkan pada situasi dimana harus mengambil keputusan yang berpengaruh pada kehidupannya sendiri bahkan kehidupan orang lain.
alam mengambil keputusan, sejatinya kita telah dibelaki kemampuan untuk memahami pilihan-pilihan yang ada di depan mata. Ketika kita menggunakan nurani, maka kita akan bisa mendalami masalah, meski nurani harus tetap dibarengi dengan akal dan nalar agar tidak membawa pada kesalahan.
Pengambilan keputusan harus direnungi dengan pikiran yang sadar karena setiap keputusan membawa dampak. Kawan Elgharuty, berikut ini adalah faktor-faktor yang kiranya dapat dipertimbangkan dalam mengambil keputusan.
Faktor Manfaat
Setiap keputusan yang diambil hendaknya membawa manfaat yang besar, baik untuk diri sendiri maupun orang sekitar. Dengan memberi perhatian pada faktor manfaat, maka keputusan yang dipilih akan membawa nilai positif. Diharapkan dari keputusan ini akan lahir berbagai manfaat dan keuntungan yang dapat menunjang kehidupan kita ke depannya.
Faktor Resiko
Resiko adalah hal yang tak lepas dari setiap keputusan yang kita ambil. Suatu ketika, mungkin kita dihadapkan pada pilihan yang sama-sama berat. Identifikasi faktor resiko dalam pilihan semacam ini cenderung cukup sulit.
Namun, di antara pilihan yang ada, kita bisa memilih pada pilihan dengan faktor resiko yang paling berpotensi untuk dapat diselesaikan dengan baik.
Dampak Berkelanjutan
Menyadari setiap keputusan akan membawa dampak pada kehidupan, maka penting bagi kita untuk mengidentifikasi dampak yang mungkin terjadi. Apakah keputusan yang kita ambil akan membawa dampak dalam jangka pendek, atau justru dampak jangka panjang.
Dampak berkelanjutan adalah faktor yang sangat penting dan relatif menjadi pertimbangan berat dalam pengambilan keputusan. Karenanya, di sini dibutuhkan keberanian dalam menentukannya.
Meski tak semua pilihan dalam hidup kita harus benar-benar dipilih secara tegas sebab ada kondisi di mana kita tetap bisa hidup di antara dua pilihan, tetapi tidak ada salahnya untuk memahami faktor-faktor yang berpengaruh pada pengambilan keputusan.
Nah, tiga faktor yang Elgharuty samapikan mungkin saja belum sepenuhnya lengkap. Mungkin, Kawan Elgharuty memiliki tips tambahan? Tulis di kolom komentar, ya!
Additional article by Agung Zakaria (instagram.com/ag._.ng)